Cara Mengatasi Gigi yang Mudah Ngilu
1.
Penyebab Gigi Ngilu2. Gejala Gigi Ngilu3.
Strategi Mengatasi Gigi Ngilu1.
1. Menggunakan Pasta Gigi Khusus Gigi Sensitif2.
2. Sikat Gigi dengan Lembut3.
3. Hindari Makanan dan Minuman Asam4.
4. Menggunakan Obat Kumur untuk Gigi Sensitif5.
5. Menghindari Kebiasaan Menggertakkan Gigi6.
6. Perawatan Fluoride7. 7. Bonding atau Lapisan Pelindung8. 8. Perbaikan Gusi
Gigi ngilu atau yang sering kita sebut sensitive teeth memang sangat mengganggu. Makan es krim atau minum kopi panas jadi terasa menyiksa. Nah, jangan khawatir! Sobat Smiles.. Artikel ini akan membahas berbagai strategi mengatasi gigi yang mudah ngilu. Yuk, simak selengkapnya!
Sebelum kita bahas solusinya, penting untuk tahu apa itu gigi ngilu. Gigi ngilu terjadi saat lapisan dalam gigi (dentin) yang biasanya terlindungi oleh enamel gigi, terbuka. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti gigi berlubang, gusi yang surut, atau enamel yang aus.
Penyebab Gigi Ngilu
Ada beberapa penyebab yang bisa membuat gigi kita jadi ngilu:
- Enamel Gigi Menipis Enamel adalah lapisan luar gigi yang keras dan melindungi dentin. Jika enamel menipis, dentin akan terbuka dan gigi menjadi lebih sensitif.
- Gusi Surut Gusi yang surut bisa membuka akar gigi yang tidak dilindungi oleh enamel, membuat gigi jadi lebih sensitif terhadap rangsangan.
- Karies Gigi Lubang pada gigi atau karies dapat menyebabkan rasa sakit dan ngilu, terutama saat terkena makanan atau minuman panas, dingin, manis, atau asam.
- Pasta Gigi Abrasif Menggunakan pasta gigi yang terlalu abrasif bisa mengikis enamel dan menyebabkan gigi menjadi sensitif.
Gejala Gigi Ngilu
Gejala utama gigi ngilu adalah rasa sakit atau ngilu yang tajam saat gigi terkena rangsangan tertentu. Rangsangan ini bisa berupa suhu (panas atau dingin), makanan dan minuman manis atau asam, atau bahkan saat menyikat gigi.
Strategi Mengatasi Gigi Ngilu
Mengatasi gigi ngilu membutuhkan perhatian khusus dan perawatan yang tepat. Berikut adalah beberapa strategi yang efektif:
1. Menggunakan Pasta Gigi Khusus Gigi Sensitif
Pasta gigi khusus gigi sensitif mengandung potassium nitrate atau stannous fluoride yang meredakan sensitivitas dengan memblokir saluran dentin. Penggunaan rutin membantu membentuk lapisan pelindung pada gigi, mengurangi rasa ngilu. Gunakan setiap kali menyikat gigi, setidaknya dua kali sehari, dan jangan terlalu banyak membilas mulut setelahnya agar bahan aktif tetap bekerja.
2. Sikat Gigi dengan Lembut
Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan teknik menyikat yang benar untuk mencegah kerusakan enamel dan gusi surut. Gerakan melingkar kecil dan tekanan ringan saat menyikat efektif menjaga enamel tetap utuh dan melindungi gigi dari ngilu. Pilih sikat gigi berlabel "soft" dan ganti secara berkala setiap 3 bulan.
3. Hindari Makanan dan Minuman Asam
Asam dapat mengikis enamel gigi, menyebabkan dentin terbuka dan gigi menjadi sensitif. Batasi konsumsi makanan dan minuman asam seperti buah sitrus, soda, dan cuka. Jika Anda mengonsumsi makanan atau minuman asam, bilas mulut dengan air setelahnya untuk mengurangi efek asam.
4. Menggunakan Obat Kumur untuk Gigi Sensitif
Obat kumur yang mengandung fluoride dapat memperkuat enamel dan mengurangi sensitivitas. Gunakan obat kumur ini setelah menyikat gigi untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap gigi ngilu. Pastikan obat kumur yang Anda pilih diformulasikan khusus untuk gigi sensitif.
5. Menghindari Kebiasaan Menggertakkan Gigi
Menggertakkan gigi, terutama saat tidur, dapat menyebabkan enamel terkikis dan meningkatkan sensitivitas gigi. Jika Anda memiliki kebiasaan ini, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan mouth guard atau pelindung gigi. Pelindung gigi membantu melindungi enamel dari kerusakan akibat gesekan berlebih.
6. Perawatan Fluoride
Perawatan fluoride adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi sensitivitas gigi. Fluoride membantu memperkuat enamel gigi, membuatnya lebih tahan terhadap rangsangan panas, dingin, dan asam. Dokter gigi dapat mengaplikasikan fluoride dalam bentuk gel, busa, atau pernis pada gigi Anda. Selain itu, menggunakan pasta gigi atau obat kumur yang mengandung fluoride secara rutin di rumah juga sangat dianjurkan untuk perlindungan jangka panjang.
7. Bonding atau Lapisan Pelindung
Jika gigi ngilu Anda disebabkan oleh enamel yang aus atau dentin yang terbuka, dokter gigi dapat menerapkan bahan bonding atau lapisan pelindung pada area yang sensitif. Prosedur ini melibatkan aplikasi resin komposit pada permukaan gigi untuk menutupi area yang terbuka dan melindungi saraf dari rangsangan eksternal. Bonding efektif mengurangi sensitivitas dan memberikan perlindungan tambahan.
8. Perbaikan Gusi
Gusi yang surut dapat menyebabkan akar gigi terbuka dan meningkatkan sensitivitas. Untuk mengatasi ini, dokter gigi mungkin akan merekomendasikan prosedur perbaikan gusi, seperti grafting gusi. Prosedur ini melibatkan pengambilan jaringan gusi dari area lain di mulut atau dari donor jaringan untuk menutupi akar gigi yang terbuka. Perbaikan gusi membantu melindungi akar gigi dan mengurangi rasa ngilu.
Ingat, kesehatan gigi dan mulut adalah investasi jangka panjang. Dengan menjaga kesehatan gigi, kita bisa menikmati makanan dan minuman favorit tanpa khawatir gigi ngilu. Semoga tips dan strategi di atas bermanfaat untuk Anda. Jika Anda memiliki masalah tentang kesehatan gigi dan mulut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter-dokter kami, ya. Tetap jaga kesehatan gigi dan mulut dengan Devya Dental Clinic, ya Smiles!